Bukan bermaksud menghalangi niat baik BTN itu namun kondisi posisi penjaga gawang di kubu SP yang betul-betul rawan. "Kita mengucapkan terima kasih kepada BTN yang memercaya AK, sapaan Ahmad Kurniawan, masuk timnas. Hanya saja, dengan kondisi kiper SP saat kini hanya menyisakan dua kiper saja tentu alamat berbahaya bagi skuad kami," kata Asdian, ST menejer tim kepada Singgalang kemarin.
Ditambahkan Asdian, manajemen telah membalas surat permintaan BTN itu. "Dalam surat itu kami meminta kesediaan BTN di laga dua kandang SP menghadapi PSDS 27 Desember dan Persiraja pada 31 Desember, AK masih bisa membela klubnya. Lalu di laga tandang 4 Januari mendatang versus Persikabo harus dimundurkan jadwalnya, bila AK betul-betul dibutuhkan tenaganya," ungkap Asdian inti dari balasan surat manajemen ke BTN itu.
Berat hatinya manajemen memberi izin membela timnas kepada mantan penjaga gawang Persik Kediri itu, situasi di poisis paling akhir tersebut saat kini hanya mengandalkan AK dan Ngadiono. Satu kiper lagi Jandia Eka Putra tengah mengalami cedera pergelangan tangan kiri.
"Jika kompetisi Divisi Utama berhenti dulu, kami ok-ok saja, tapi kompetisi kan tetap jalan padahal kami menargetkan ISL musim depan," tambah Asdian. "Jadi kita masih menunggu jawaban atau balasan surat kami dari BTN," ucap Kepala Biro Pemeliharaan Mesin Indarung V itu.
Sementara itu, pelatih tim yang didanai seutuhnya PT. Semen Padang tersebut, Arcan Iurie menyayangkan keputusan BTN tersebut.
"Jadi kan tidak mungkin kami hanya mengandalkan satu kiper di saat laga penting bagi kami. Sedangkan satu penjaga gawang kami lainnya, Jandia Eka Putra tengah mengalami cedera pergelangan tangan," kata Arcan Iurie ketika dihubungi Jumat (25/12) malam.
Arcan wajar berkata demikian. Bila AK masuk timnas, otomatis hanya Ngadiono satu-satunya kiper SP yang tertinggal. Sedangkan Jandia Eka Putra masih dililit cedera. Sementara SP bakal memainkan tiga laga penting.
Yang pasti, kata Arcan, manajemen Semen Padang telah menyurati kembali ke BTN rencana pemanggilan AK itu.
Singgalang yang menghubungi Jandia Eka Putra Jumat lalu memang menyebutkan tengah mengalami cedera pergelangan tangan kiri. Cedera itu didapatkan mantan penjaga gawang PSP musim lalu itu kala menjalani sesi latihan Rabu (23/12) di Stadion M. Yamin Muaro Sijunjung. "Pergelangan tangan kiri saya mengalami sakit ketika saya menangkap bola pada sesi latihan Rabu lalu. Masih sakit bila ditekuk," ungkap Jandia. (102)
0 komentar