You Are Here: Home» Hasil , ISL 2010-2011 , Semen Padang » PSPS Pekanbaru Korban Kedua Pagbe Pastikan Tiga Angka SP



PADANG - Semen Padang berhasil memenuhi ambisinya meraih angka penuh, dan menjadikan PSPS Pekanbaru sebagai korban kedua merekadi Stadion H. Agus Salim Padang, Sabtu (23/10). Gol tunggal David Ngan Pagbe memastikan kemenangan Semen Padang 1-0 atas tim Askar Bertuah itu.
Sukses mengantongi tiga angka, menjadi kemenangan kedua yang diraih “Kabau Sirah” dalam Superliga Indonesia 2010/11 ini. Semen Padang kini mengantongi nilai tujuh dari tiga pertandingan. Dua pertandingan sebelumnya, Semen Padang berbagi angka 1-1 dengan Persipura Jayapura dan menang 3-0 atas Persiwa Wamena.
Sementara PSPS gagal melanjutkan tren kemenangan mereka. Sebelum laga ini skuad asuhan Abdul Rahman Gurning itu mencatat dua kemenangan beruntun dalam laga kandang mereka, yakni menang 2-0 atas Deltras Sidoarjo dan mengalahkan Persela Lamongan 2-1.
Bermain di hadapan sekitar 12 ribu pendukungnya, Semen Padang sempat kesulitan mengembangkan permainan. Dalam 15 menit pertama, nyaris tak ada ancaman berarti ke gawang PSPS yang dijaga Dede Sulaiman. Beruntung PSPS juga tak maksimal, sehingga tempo permainan berjalan sedang-sedang saja.
Memasuki menit ke-20, secara perlahan permainan Semen Padang mulai membaik, dengan lahirnya sejumlah ancaman ke gawang Dede Sulaiman. Salah satunya menit ke 27, tendangan keras Edward Wilson masih melayang tipis di atas mistar. Begitu pula sontekan Ellie Aiboy, masih menyamping.
PSPS bukannya tanpa peluang, Herman Dzumafo sempat mengancam gawang Samsidar di menit terakhir babak pertama, melalui tendangan keras di garis kotak penalti. Tapi sayangnya bola masih melambung di atas mistar. Babak pertama berakhir 0-0.
Di babak kedua tempo permainan berjalan lebih cepat. Penyerang Semen Padang Saktiawan Sinaga yang mendapat sorotan penonton, karena masih mandul memperoleh peluang berlian di menit ke-47. Lolos dari jebakan off side, mantan striker Persik langsung berhadapan dengan kiper PSPS, namun tendangan keras Sakti masih bisa dibendung Dede Sulaiman.
Masuknya Dedi Hartono menggantikan Ellie Aiboy, menjadi pergantian yang membuat perbedaan bagi permainan Semen Padang. Aksi lincah Dedi di sayap kanan kerapkali merepotkan sektor kiri pertahanan PSPS yang dijaga Agus Cima.
Puncaknya, Dedi mengirim assist setelah meliuk-liuk melewati pemain PSPS dengan umpan datar melintasi mulut gawang yang langsung disodok dengan timing yang tepat oleh David Pagbe yang ikut maju membantu penyerang. Gol itu disambut gemuruh ribuan suporter Semen Padang yang memadati Stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu.
Unggul satu gol, pasukan Nil Maizar semakin gencar melakukan serangan. Namun, PSPS merespon dengan melakukan serangan balasan yang tak berbahaya. Sehingga permainan makin menarik. Dengan mengandalkan kelincahan Patrice Nzekou yang beroperasi di sayap kiri, PSPS sempat beberapa kali membahayakan gawang Semen Padang.
Semen Padang berpeluang menambah gol menit ke-76, ketika Edward Wilson yang dalam posisi mencetak gol dijatuhkan Dedi Gusmawan dari belakang ketika menerobos kotak penalti. Tapi wasit Setiono tak melihat itu sebagai sebuah pelanggaran yang harus diganjar penalti.
Sepanjang 15 menit sisa pertandingan, PSPS terus berusaha menyamakan skor dengan gencar menyerang. Salah satunya menyebabkan kiper Samsidar cedera, ketika berusaha mengamankan bola fifty-fifty dengan Patrice Nzekou. Sementara, Semen Padang mulai memperlambat tempo permainan dengan memperkuat pertahanan. Alhasil sampai pluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk Semen Padang tak berubah. (102/009)

0 komentar

Leave a Reply