You Are Here: Home» ISL 2010-2011 , Semen Padang » Implikasi Mundurnya Tiga Tim ISL SP Dipangkas Enam Angka



PADANG - Singgalang Beberapa keputusan ditetapkan Badan Liga Indonesia (BLI) terkait mundurnya tiga klub Persibo Bojonegoro, Persema Malang dan PSM Makassar di ISL musim 2010/2011 ini. Keputusan itu ditetapkan BLI dalam manajer meeting dengan klub-klub ISL, Senin (3/1) malam di Hotel Melia Jakarta. Kubu Semen Padang FC dihadiri manajer tim Asdian.

“Jadi keputusan BLI dalam manajer meeting Senin (3/1) malam di Hotel Melia akan menyurati tiga tim itu terkait apa-apa saja sanki yang akan diberikan bila mundur. Dari alasan mundur tiga klub itu mereka menyebutkan soal dana tidak satu pun klub akan pindah ke kompetisi lain.
“Kemudian apa-apa yang telah diberikan oleh BLI kepada tiga klub mundur tersebut mereka mesti mengembalikan ke BLI,” papar Asdian yang dihubungi kemarin.
Ditambahkan Asdian, sank si lainnya tiga tim yang mundur itu harus menanggung kerugian yang disebabkan tim yang telah bertanding dengan tiga klub itu. “Soal ganti rugi BLI akan menjembatani kepada tim yang mundur untuk bisa membayarkan kepada tim yang dirugikan. Sudah itu BLI akan memberi deadline kepada tiga tim yang mundur untuk kembali ke BLI sampai 6 Januari ini,” tutur Asdian soal keputusan BLI.
Sayang dalam mundurnya tiga tim tersebut enam angka yang telah dibukukan SP ketika menang atas Persema dan PSM dihapus. Padahal Asdian telah berjuang keras agar kemenangan atas Persema dan PSM jangan sampai dihapus, namun sesuai Peraturan Umum BLI jika ada klub yang mundur maka poin mereka dipotong tiga dan hasil laganya dihapus.
“Perjuangan soal poin kemenangan kita atas Persema dan PSM tidak terkabul. Poin kita tetap dikurangi enam. Berlakunya ketika batas waktu 6 Januari ini dua klub itu tidak kembali ke BLI maka otomatis enam angka SP dikurangi,” tambah Asdian.
U-21 juga terganggu
Selain menyisakan masalah di senior, untuk yunior atau ISL U-21 juga terganggu. Baik jadwal maupun pembagian grup yang telah dirilis mesti dirombak lagi. “Persibo dan Persema U-21 tergabung di Wilayah Tengah. Karena mundur, otomatis dua tim kosong di wilayah itu, Pelita Jaya yang satu grup dengan kita maka dipindahkan ke Wilayah Tengah itu. Sehingga laga perdana SP kontra Pelita pada 13 Januari di Agus Salim ditiadakan,” jabar Kepala Biro Pemeliharaan Indarung V itu.
Dari rilis BLI sebelumnya untuk ISL U-21 jadwal laga SP untuk putaran I adalah, laga perdana menjamu Pelita Jaya pada Rabu (13/1). Laga kedua masih menjamu Persib Bandung pada Minggu ( 16/1).
Kemudian menanti kedatangan Sriwijaya FC pada Rabu (19/1). Kemudian dua laga berikutnya baru away ke markas PSPS Pekanbaru pada Rabu (26/1) dan tandang ke markas Persija Jakarta pada Sabtu ( 29/1). “Kita masih me nunggu lawan perdana kita nantinya,” papar Asdian.(102)

0 komentar

Leave a Reply