You Are Here: Home» ISL 2010-2011 , Semen Padang » CUKUR DELTRAS 4-0 “Kabau Sirah” Mengamuk



Padang, Singgalang
Semen Padang FC mengamuk, tanpa basa-basi mencukur Deltras Sidoarjo 4-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia, Rabu (5/1) di Stadion H. Agus Salim Padang.
Kemenangan besar ini seolah membuktikan, bahwa semangat dan motivasi para pemain Semen Padang tidak terpengaruh oleh pengurangan enam angka mereka, sebagai konsekwensi atas mundurnya PSM Makassar dan Persema Malang dari Super liga.
Bahkan kalau saja pemain asuhan Nil Maizar itu mampu bermain lebih tenang, seharusnya bisa menggelontorkan lebih banyak gol ke gawang Deltras. Karena banyak peluang emas tercipta, tapi gagal dikonversi Edward Wilson Junior dan kawan-kawan jadi gol.
Kedua tim menurunkan armada terbaiknya. Begitu wasit Jerry Elly dari Bogor meniup peluit tanda laga dimulai kubu tuan rumah langsung memolakan permainan menekan. Namun Stadion Agus Salim baru buncah pada menit 15.
Duet Edward Wilson Junior dengan Saktiawan Sinaga akhirnya menjadi momok bagi lini belakang Deltras yang dikoordinir Bejo Sugiantoro dkk., Kerjasama Saktiawan dan Edu menghasilkan gol cantik. Heading Saktiawan betul-betul sakti sehingga menghoyak jala gawang Yanuar Tri Firnanda pada menit 15 itu.
Kontan saja gol itu menjadi pemicu adrenalin pasukan Nil Maizar kian bangkit. Hanya saja pada menit 20 mantan striker SP, Marcio Souza merealisasikan janjinya bikin gol. Sepakan Marcio di luar kotak penalti membentur mistar gawang Jandia Eka Putra yang sore itu tampil baik pula.
Pada menit 23 bomber asing SP asal Liberia, Edu —sapaan Edward— hampri saja menggandakan keunggulan. Akibat kesalahan Yanuar Tri Firnanda yang mengumpan bola ke tengah. Edu yang mendapatkan bola sukses melalui pemain belakang. Sayang sepakan Edu masih bisa diselamatkan Yanuar.
Begitu juga aksi solo run Edu pada menit 30 dari tengah lapangan sampai melewati tiga pemain belakang. Sontekan keras Edu lagi-lagi masih bisa ditepis Yanuar.
Gol kedua SP akhirnya berbuah pada menit 40. Sebuah kiriman bola dari Yu Hyun Koo dari sepakan free kick ke kotak penalti disentuh sedikit saja oleh Vendry Mofu dengan kepalanya dan meluncur deras ke dalam gawang Yanuar Tri yang sudah out-position, 2-0 dan bertahan hingga 45 menit pertama.
Babak kedua Nil Maizar bersama tiga asisten pelatih Delvi Adri, Zulkarnaen Zakaria dan Dino Sefrianto tidak menginstruksikan naka asuhnya untuk mengendorkan serangan. Pressure terus dilakukan. Kembali tekanan demi tekanan itu hampir saja kian memperlebar jarak gol pada saat laga babak kedua baru berjalan dua menit.
Umpan crossing rancak dari sang kapten tim Ellie Aiboy dari sisi kiri Deltras meluncur deras ke kotak 12 pas. Tandukan Edu belum maksimal. Kemudian shooting keras Esteban Gabriel Vizcarra pada menit 50 kembali bisa diselamatkan dengan baik Yanuar Tri.
Estaban pun akhirnya menciptakan gol pada menit 70. Lagi-lagi sebuah kerjasama yang apik antara Esteban dengan Edu berbuah gol ketiga. Dan gol penutup diciptakan Edu di menit 90. Proses gol pun kembali dari sisi kiri Deltras yang dalam laga kemarin itu cukup lemah dalam mengantisipasi pergerakan pemain SP. Sebuah umpan manis Dedi Hartono yang menggantikan Ellie ke jantung kotak penalti disambut manis oleh Edu. Alhasil gol kedua Edu pun lahir di laga kemarin itu.

Edu, man of the match
Keberhasilan Edu menciptakan dua gol plus permainan yang apik dari Edu predikat Man of The Match pun disandangkan kepadanya. Edu pun meraih hadiah dari BLI Rp2 juta dalam laga kemarin itu.
“Hasil poin penuh ini kado Tahun Baru 2011 bagi kita. Namun hasil ini tidak disambut dengan euforia berlama-lama, karena masih ada laga demi laga lainnya terutama dua laga kandang berikutnya menghadapi Persela dan Pelita Jaya,” komentar Asdian, manajer tim usai laga.
Pandangan yang sama juga diungkapkan Nil Maizar. “Hasil hari ini berkat kerja keras semua pemain. Fighting spirit anak-anak luar biasa. Hasil ini wujud aplikasi dari pola latihan yang kami gelar selama liburan kompetisi,” papar Nil Maizar.
Sementara kubu Deltras mengakui kemenangan telak SP ini patut diraih. “Dua gol awal ke Deltras akibat kelengahan lini belakang kami. SP bermain bagus. Saat dijamu Pelita kami akan memperbaiki kinerja lini belakang,” ungkap Dedy Siswanto, asisten pelatih The Lobster dalam jumpa pers. (102/009)

0 komentar

Leave a Reply