SpicyTricks

PADANG- Sebuah gol berbau kontroversi mengalahkan Semen Padang (SP). Itulah yang terjadi saat duel SP kontra PSAP Sigli Sabtu (2/5) lalu di Stadion Kuta Asan, Sigli. Satu-satunya gol tercipta dari tim tuan rumah tersebut dihasilkan pada menit 87. Artinya hanya menyisakan 3 menit waktu normal. Gol semata wayang PSAP itu dihasilkan legiun asingnya Dede Tambora.

"Tim saya betul-betul dikerjai. Bukannya mencari kambing hitam, tapi ini sudah keterlaluan. Empat orang pemain Persiraja dalam posisi off-side jelang gol itu wasit garis tidak mengangkat bendera," geram Nilmaizar saat dihubungi kemarin.

"Anak-anak telah berjuang dengan keras. Bahkan bidikan saya untuk bisa menciptakan gol terlebih dulu dikandang lawan telah diupayakan dengan matang para pemain. Nasib kita belum bagus," ujarnya.

Secara permainan kedua tim saling melakukan skema offensif. Strategi Nilmaizar dalam menurunkan duet strikernya Wanderson Souza da Silva dengan Budi di babak pertama cukup ampuh. Sayang duet itu tidak juga bisa menciptakan gol. Di babak kedua Nilmaizar pun mengganti duet striker itu dengan Edward Wilson Junior dengan Febri Setiadi Hamzah.

"Serangan kita cukup banyak. Hanya saja lagi-lagi posisi depan itu belum bisa merobek jala gawang lawan," katanya. Kemarin skuad Kabau Sirah pun telah kemblai di Padang. Bahkan satu pesawat dengan PSP Padang dari Medan ke Padang.

Dua laga sisa musim ini akan dimainkan SP di markasnya Stadion M. Yamin, Muaro Sijunjung pada 6 Mei dan 10 Mei mendatang. 102