You Are Here: Home» ISL 2010-2011 , Semen Padang , Semen Padang FC » Dewi Fortuna Jauhi Semen Padang

8 Peluang Emas Terbuang

PADANG - Keberuntungan benar-benar tak berpihak pada tim Semen Padang (SP), saat bertanding di markas Persiwa Wamena, Kamis (16/6) malam. Menguasai pertandingan, dan memperoleh delapan peluang emas, tapi tidak ada satupun yang menjadi gol. “Kabau Sirah” harus puas bermain imbang 0-0.
Hasil ini membuat peluang Semen Padang meraih posisi kedua dan lolos ke Piala AFC musim depan semakin berat. Walaupun secara matematis peluang masih terbuka, tapi dengan poin 47 sekarang, SP dituntut harus mampu menang di laga terakhir melawan Persipura Jayapura, Minggu (19/6) di Jayapura.
Tapi kemenangan saja belum menjamin SP akan duduk di peringkat dua dan lolos ke Piala AFC.
Kemenangan atas Persipura itu harus disertai kekalahan dua pesaing SP, yakni Persija Jakarta dan Arema Indonesia dalam laga terakhir mereka.
Persija dan Arema saat ini menduduki posisi dua dan tiga, sudah mengantongi nilai 49.
Diprediksi dalam laga terakhir mereka, Persija dan Arema akan mampu menang, karena akan memainkan laga pamungkas di kandang sendiri. Situasi inilah yang membuat pelaung SP menjadi amat berat.
Walaupun demikian, dengan capaian sejauh ini, dimana SP bisa bersaing di papan atas ISL, sudah menjadi prestasi tersendiri bagi SP, yang hanya tim promosi di kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu.
Satu angka dibukukan skuad Semen Padang saat bentrok kontra Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, juga pantas menjadi catatan khusus, mengingat tak banyak tim yang mampu meraih angka di Wamena.
Namun perjuangan pasukan Nil Maizar di kandang skuad Badai Pegunungan tersebut luar biasa. Seandainya Ellie Aiboy dkk tidak dijauhi “Dewi Fortuna”, tim kebanggaan Urang awak itu seharusnya bisa menang.
Sedikitnya delapan peluang emas tercipta bagi Kabau Sirah. Tiga diantaranya semestinya sudah 90 persen gol, namun gagal di konversikan striker Edward Wilson Junior.
“Hasil 0-0 ini sudah maksimal dan mesti kita syukuri. Perjuangan anak-anak sepanjang 90 menit saya pujikan. Spirit Ellie dkk., tidak kenal lelah. Terima kasih kepada pemain,” ungkap Nil Maizar saat dikontak Singgalang usai laga.
Disebutkan Nil Maizar, tekanan dari kubu tuan rumah juga tidak kalah bagusnya. Sudah itu faktor non teknis yakni suhu yang dingin di Wamena ternyata bisa dikalahkan serdadu Semen Padang.
“Dari catatan saya ada delapan peluang. Tiga dari Edu yang sudah berhadapan dengan penjaga gawang Persiwa, kemudian dua dari Suheri Daud dan tiga dari Esteban. Yang membuat saya bangga perjuangan anak-anak sepanjang laga cukup luar biasa,” ulasnya.
Dengan hasil imbang itu maka SP masih terpaut jauh dengan Arema dan Persija. Sudah itu Sriwijaya FC juga semakin mendekati SP. Apalagi di laga kemarin menjamu Deltras, skuad Wong Kito itu menang 1-0. Maka SFC telah mengantongi 45 poin.
“Kita akan berjuang hingga laga usai. Lawan kita SFC juga telah membututi. Artinya laga terakhir versus Persipura pada Minggu (19/6) mesti menang lawan tuan rumah karena kalau target kita di papan atas maka kemenangan atas Persipura mesti kita rebut,” papar Nil menyinggung lawan terakhir. (102/009)

0 komentar

Leave a Reply